Langkah Mudah Cara Membuat Website Sendiri:
Langkah 1:
Memilih Platform Website Terbaik
Jika Anda serius ingin membangun website yang bagus dan mobile friendly, Anda harus memilih platform terlebih dahulu.
Platform atau Content Management System (CMS), yang dapat membuat proses pembuatan website Anda menjadi lebih mudah.
Dan hari ini, Anda akan belajar bagaimana cara membuat website menggunakan platform terbaik.
Lets do this..
Platform atau Content Management System (CMS), yang dapat membuat proses pembuatan website Anda menjadi lebih mudah.
Dan hari ini, Anda akan belajar bagaimana cara membuat website menggunakan platform terbaik.
Lets do this..
Pertama-tama: Apa itu "Content Management System"?
14 tahun yang lalu, orang yang ingin membuat website menghadapi masalah yang besar:
Dimana untuk membuat situs website, sangat diperlukan keterampilan design dan pengetahuan coding, karena sebagian besar website ketika itu dibangun menggunakan kode HTML dan CSS bahkan flash sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya.
Saya tidak sedang bercanda...
Satu-satunya cara untuk membuat website pada zaman itu adalah jika Anda mungkin mau menghabiskan sebagian besar hidup Anda belajar HTML di salah satu kuil terpencil di Himalaya
Munculnya Content Management System
Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena zaman tersebut sudah berlalu, bersyukurlah Anda yang hidup di zaman now, karena sekarang ini tiba-tiba membuat website menjadi mudah!
Dengan munculnya content management system (CMS) seperti WordPress, siapapun dapat membuat website sendiri tanpa perlu ikut pelatihan khusus.
Yang Anda butuhkan hanyalah panduan yang bagus (seperti panduan ini)
Jadi, teruskanlah membaca....
BTW, ini tiga platform paling populer tahun 2018
Dan ini alasannya mengapa 55% website menggunakan WordPress:
- WordPress itu benar-benar GRATIS,
- Memiliki komunitas yang besar,
- Platform yang user-friendly, dan
- Website yang dibangun menggunakan WordPress akan tampak responsive atau optimal pada semua perangkat termasuk handphone dan tablet.
"Jadi, untuk pemula saya sangat menyarankan menggunakan WordPress.
WordPress adalah platform yang paling mudah digunakan, saya pribadi menggunakan WordPress di semua website yang saya miliki, dan saya percaya WordPress juga akan cocok untuk Anda.
WordPress adalah platform yang paling mudah digunakan, saya pribadi menggunakan WordPress di semua website yang saya miliki, dan saya percaya WordPress juga akan cocok untuk Anda.
Catatan: sampai disini Anda tidak perlu mendownload atau menginstall apapun, saya akan tunjukan caranya pada langkah berikutnya.
Langkah 2:
Memilih Nama Domain dan Hosting
Agar website Anda bisa diakses oleh semua orang di internet, Anda membutuhkan dua hal, yaitu:
- Nama domain (alamat website seperti : namawebsiteanda.com),
- Dan web hosting (sebuah layanan yang menghubungkan website dengan internet).
Web hosting adalah sebuah server untuk menyimpan data-data website secara online, jadi tanpa web hosting, website Anda tidak bisa diakses di internet.
Dan jika Anda membuat website untuk tujuan bisnis, untuk branding atau hanya agar website Anda terlihat professional, maka Anda membutuhkan nama domain yang berekstensi professional juga, seperti .com, .net, .id, .org, .co.id, dsb.
Maksud saya, bukan nama domain yang ada embel-embel seperti websiteanda.blogspot.com atau sejenisnya, karena tentu saja itu tidak terlihat keren
Berapa Harga Sebuah Nama Domain dan Hosting?
Platform WordPress itu sendiri gratis.
Tapi nama domain dan hosting akan dikenakan biaya kurang dari Rp 50.000 per bulan.
Tetap lebih murah dari harga satu gelas ice capuccino di Startbucks, ya kan?
Lalu, dimana saya mendapatkan alamat domain dan hosting?
Rekomendasi saya adalah: www.Niagahoster.co.id
Harga hosting di Niagahoster terjangkau, customer support mereka bagus dan Anda akan mendapatkan gratis domain bila berlangganan minimal paket pelajar.
Niagahoster juga merupakan hosting terbaik yang paling direkomendasikan di Penasihat Hosting.
Pengungkapan pengiklan dan catatan penting:
- Saya akan menerima komisi jika Anda membeli hosting Niagahoster melalui link referral saya. Ini untuk membantu saya membuat website ini tetap beroperasi dan up-to-date dengan perkembangan terbaru. Terima kasih atas support Anda.
- Niagahoster memberikan garansi pembelian hosting selama 30 hari, jadi jika Anda merasa tidak puas dalam 30 hari pertama, Anda bisa mengajukan refund / pengembalian uang. No worries.
- Saya juga membuka konsultasi gratis via email tentang cara membuat website. Anda dapat menghubungi saya kapanpun melalui email di: randi(at)kelaswebsite(dot)id
Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting, silahkan lanjut ke langkah #3 dimana saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara menginstall WordPress.
LANGKAH 1: KUNJUNGI WWW.NIAGAHOSTER.CO.ID (ATAU WEB HOST LAIN YANG ANDA PERCAYAI)
INGAT: Sejak saya merekomendasikan Niagahoster, saya berhasil menegosiasikan harga yang lebih murah untuk pengunjung KelasWebsite.id.
Anda akan mendapatkan extra diskon 10% dengan memasukkan kode promosi ini pada saat checkout: KELASWEBSITE
LANGKAH 2: PILIH PAKET HOSTING ANDA
Sebagai permulaan, Anda boleh memulai dari Paket Pelajar dulu.
Sumber daya nya (resources) sudah lebih dari cukup: unlimited storage, bandwidth dan email accounts, free shared SSL (https) dan gratis domain.
Oia, kotak centang"Gratis Auto Install Website WordPress" tidak perlu di klik, karena saya akan menunjukan caranya kepada Anda pada langkah selanjutnya (Jangan khawatir, proses install nya sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu 1-2 menit saja).
Klik tombol "selanjutnya" untuk melanjutkan proses.
LANGKAH 3: PILIH NAMA DOMAIN
Tips memilih nama domain:
- Jika Anda membuat website untuk bisnis Anda, saran saya sebaiknya nama domain harus sesuai dengan nama perusahaan Anda.
- Jika Anda berencana untuk membangun website atau blog untuk kebutuhan pribadi, maka NamaAnda.com adalah pilihan yang bagus.
Singkatnya, nama domain harusnya mencakup tiga karakteristik, yaitu relevan dengan bisnis atau website Anda, mudah diingat dan tidak rumit ketika dieja.
Dan nama domain selalu diakhiri dengan ekstensi .com, .net, .org, .co.id, dll. Namun sekarang ini sudah banyak ekstensi domain yang beragam seperti .travelling, .agency, .pizza.
Saran terbaik saya? Hindari ekstensi domain yang aneh-aneh, dan gunakan .com, .net, .id, .co.id atau .org.
Jika Anda sudah menentukan nama domain Anda, klik tombol "Selanjutnya".
LANGKAH 4: CEK DETAIL ORDER ANDA
Sampai disini, perhatikan kembali detail order Anda. Mulai dari nama domain dan durasi pembelian hostingnya. Jika sudah benar, maka klik tombol "Lanjut ke Checkout".
Oia, dibagian bawah ada pilihan rekomendasi builder dan privasi, jika Anda tidak yakin boleh dibiarkan saja dan lanjutkan saja ke langkah berikutnya.
LANGKAH 5: BUAT AKUN UNTUK PENGGUNA BARU
Selanjutnya, silahkan isi data diri Anda dengan benar di form yang telah disediakan. Untuk kolom yang bertanda (*) artinya wajib Anda isi, tidak boleh dikosongkan.
Dan pilih metode pembayaran yang Anda inginkan dan klik tombol "Checkout Sekarang".
Bagusnya, apapun metode yang Anda pilih adalah instant aktivasi yang artinya order hosting dan domain Anda akan langsung aktif (tidak perlu menunggu hingga 48 jam untuk propagansi domain).
Jangan lupa gunakan kode promo: KELASWEBSITE untuk mendapatkan extra diskon 10%.
LANGKAH 6: CEK EMAIL UNTUK CARA DAN DETAIL PEMBAYARAN
Terakhir, silahkan cek email Anda atau klik pada tombol "cara dan konfirmasi pembayaran" seperti yang saya tunjukan pada gambar dibawah ini.
Langkah 3:
Menginstall WordPress di cPanel
Anda sudah memiliki 2 amunisi dasar untuk membangun website, yaitu domain dan hosting.
Sekarang adalah saatnya untuk membuat website Anda online dan bisa diakses oleh semua orang di internet.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal WordPress di domain Anda.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal WordPress di domain Anda.
(hanya butuh 1 atau 2 menit saja).
Menginstal WordPress
Ada dua cara untuk menginstal WordPress:
1. DENGAN MENGGUNAKAN ONE CLICK INSTALLATION
Hampir semua penyedia hosting yang bagus pasti menyediakan fitur One-Click Installation untuk menginstal WordPress.
Jika Anda menggunakan Niagahoster, Anda akan menemukan fitur ini dalam cPanel hosting Anda.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menginstall WordPress (jangan khawatir bila Anda menggunakan hosting yang berbeda, karena pada umumnya pengaturannya sama atau mirip):
Pertama-tama, masuk ke cPanel: www.domainanda.com/cpanel (ganti "domainanda" dengan nama domain Anda).
Lalu masukkan username dan password yang diberikan pada saat pembelian hosting (cek email pendaftaran hosting jika lupa).
Cari dan klik logo WordPress atau bila tidak ada, pilih "Softaculous Apps Installer".
Klik tombol biru "Install Now"
Isi informasi yang dibutuhkan (perhatikan gambar dibawah ini). Setelah semuanya selesai klik tombol "Install".
Note: Pastikan Anda menyimpan informasi admin username dan admin password Anda
Tunggu sekitar 1-2 menit hingga website Anda terinstal WordPress dengan sempurna.
Dan... Anda sudah berhasil menginstal WordPress.
Mudah bukan?
2. ATAU MENGINSTAL WORDPRESS SECARA MANUAL (JIKA DIPERLUKAN)
Jika karena beberapa alasan yang terdengar aneh (beberapa perusahaan hosting tidak menyediakan fitur one-click installation untuk menginstal WordPres), maka tidak ada jalan lain kecuali menginstalnya secara manual.
Lihat panduannya dibawah ini:
Cara menginstal WordPress secara manual (klik "toggle" ini)
Melakukan Sedikit Penyesuaian Pada Website Baru
Oke, sekarang Anda sudah berhasil menginstal WordPress. Website Anda sudah bisa diakses oleh semua orang di internet.
Selanjutnya apa?
Saat ini website Anda masih terlihat baru dan kosong.
Saat ini website Anda masih terlihat baru dan kosong.
Anda perlu mengurus beberapa hal penting terlebih dahulu untuk membuat website terlihat siap.
Log in ke Dashboard WordPress Anda
Apabila Anda tidak yakin bagaimana caranya, ketik:
http://domainanda.com/wp-admin/
(ganti "domainanda.com" dengan nama domain Anda).
http://domainanda.com/wp-admin/
(ganti "domainanda.com" dengan nama domain Anda).
Masukkan username atau alamat email dan password (yang Anda buat pada saat menginstal WordPress).
Ketika Anda sudah log in, beginilah tampilan dashboard WordPress Anda:
Ganti Judul dan Tagline Website Anda
Judul dan tagline adalah bagian pertama yang perlu Anda sesuaikan.
Buatlah judul dan tagline yang mencerminkan isi website Anda.
Sebagai contoh, judul website ini adalah "Kelas Website" dan taglinenya adalah "Belajar Membuat Website dengan WordPress".
Bagaimana caranya mengganti judul dan tagline?
Pada dasboard WordPress Anda, klik Settings -> General.
Bingung menentukan judul dan tagline?
Jika Anda tidak yakin mau menulis apa, berikut saya berikan 4 tips jitu yang dapat membantu Anda:
Pastikan Website Anda Search Engine Friendly (SEO)
Ada tiga poin penting yang perlu Anda pertimbangkan ketika menyiapkan website Anda agar search engine friendly (bagus SEO nya).
Untungnya, ketiga poin ini sangat mudah dilakukan di WordPress.
1. Jangan gunakan format yang panjang dan tidak penting pada struktur URL Anda.
Yang dimaksud struktur URL itu adalah yang seperti ini:
http://domainanda.com/2017/02/01/category/bagaimana-cara-membuat-blog
Sebenarnya, engga salah menggunakan struktur URL tersebut, tapi mesin pencari tidak menyukai struktur yang panjang seperti contoh diatas.
Sebaiknya gunakan struktur URL yang pendek dan hindari penggunaan tanggal.
http://domainanda.com/cara-membuat-website
Lalu, bagaimana caranya agar struktur URL website Anda dapat seperti contoh yang benar diatas?
Klik Settings -> Permalinks, lalu pilih 'post name' dan simpan pengaturan Anda.
2. Jangan blok mesin pencari untuk membaca dan me-crawl website Anda.
Klik Settings -> Reading.
Scrool mouse Anda kebagian paling bawah.
Pastikan bahwa Anda TIDAK mencentang search engine visibility, jika Anda mencentangnya, maka website Anda sama sekali tidak akan terindex oleh mesin pencarian Google, Yahoo, Bing dan lainnya.
Klik Settings -> Reading.
Scrool mouse Anda kebagian paling bawah.
Pastikan bahwa Anda TIDAK mencentang search engine visibility, jika Anda mencentangnya, maka website Anda sama sekali tidak akan terindex oleh mesin pencarian Google, Yahoo, Bing dan lainnya.
3. Jangan biarkan komentar spam mudah masuk ke website Anda
Faktanya, ada jutaan orang di internet yang gemar meninggalkan komentar spam untuk mengiklankan produk atau jasa mereka.
Klik Settings -> Discussion dan pastikan Anda mencentang kedua pilihan dibawah ini:
Faktanya, ada jutaan orang di internet yang gemar meninggalkan komentar spam untuk mengiklankan produk atau jasa mereka.
Klik Settings -> Discussion dan pastikan Anda mencentang kedua pilihan dibawah ini:
Hapus konten default WordPress [Seperti: Hello World, Sample Page & Hello Dolly]
Konten-konten yang perlu Anda hapus:
- Hapus "Hello World" di bagian "Posts"
- Hapus "Sample Page" di bagian "Pages"
- Hapus "Hello Dony" di bagian "Plugin"
Arahkan kursor Anda ke judul artikel agar pilihan Edit | Quick Edit | Trash | Viewmuncul.
Jangan lupa hapus juga "Sample Post" di bagian "Pages" dan plugin "Hello Dony" di bagian "Plugin" karena kita tidak membutuhkannya.
Langkah 4:
Install tema WordPress dan Tambahkan Halaman Utama Website
Website Anda masih kosong, Anda perlu menambahkan beberapa halaman, seperti home, tentang, kontak, dsb.
Juga, Anda perlu memilih tema website.
Di langkah 4 ini, saya juga akan pandu Anda memilih tema terbaik untuk apapun kebutuhan Anda.
Bagaimana Caranya Memilih Tema Website?
Buat informasi saja, WordPress memiliki 5.000+ tema gratis yang telah dirancang professional dalam database mereka.
Bagusnya lagi, Anda dapat mengaksesnya secara GRATIS. Disinilah kelebihan WordPress.
Dan untuk mengawali semuanya, kita akan mulai dari memilih tema terbaik untuk website Anda.
Langkah 1: Akses tema gratis WordPress
Klik Appearance -> Themes dan klik tombol "Add New" untuk mengakses tema gratis yang ada di WordPress.
Dan boom! Anda memiliki akses ke lebih dari 5.000+ tema gratis WordPress!
Sekarang Anda bisa menelusuri berbagai pilihan tema seperti seorang anak kecil di toko permen
Langkah 3: Pilih tema WordPress Anda
Sampai disini, saya perlu memberitahu Anda bahwa sebenarnya sebelum merampungkan panduan ini, saya sudah mencoba puluhan tema WordPress yang menurut saya mudah untuk digunakan bagi siapapun dan apapun tujuannya.
Entah itu Anda membangun blog personal, website untuk usaha Anda, untuk perusahaan kecil ataupun besar sekalipun.
Jadi, saya merekomendasikan tema OceanWP kepada Anda.
OceanWP adalah Tema GRATIS, meskipun ada versi premiumnya tapi versi gratisnya sudah powerfull.
Dan saya akan menunjukan cara mengkustomisasi tema ini menjadi tema yang cocok untuk segala kebutuhan Anda di bab selanjutnya.
Ketik "OceanWP" pada kolom pencarian disebelah kanan atas.
Kemudian arahkan kursor Anda ke thumbnail OceanWP dan tombol install akan muncul.
Klik tombol "install" lalu "Activate".
Langkah 4: Instal plugin pendukung
Di kebanyakan tema yang bagus seperti OceanWP, ada plugin-plugin pendukung yang direkomendasikan supaya tema terlihat lebih baik.
(Sebentar-sebentar...!)
Apa itu plugin? Mungkin sebagian besar dari Anda masih asing dengan istilah plugin.
Sebenarnya kita belum masuk ke dalam bab plugin (bab terakhir).
Tapi agar lebih mudah dimengerti, bayangkan plugin itu seperti aplikasi-aplikasi yang Anda download di Google Play Store atau App Store.
Dengan bantuan aplikasi, Anda dapat menggunakan fitur tambahan yang tidak ada di smartphone Anda, seperti aplikasi WhatsApp untuk bertukar pesan dengan teman, Facebook Messanger, Google Translate, dsb.
Begitupun dengan plugin pada WordPress, Anda dapat menambahkan fitur-fitur yang tidak ada pada WordPress.
Apa saja fiturnya?
Ada ribuan plugin di WordPress. Kita akan bahas nanti di bab selanjutnya.
Jadi, Kembali ke tema OceanWP, tema ini datang dengan plugin pendukung yang harus Anda download (perhatikan gambar dibawah).
Klik tombol "Begin Installing Plugins".
Kemudian, Install plugin "Ocean Extra" dan "Elementor".
Tema sudah aktif, begitupun dengan plugin pendukungnya.
Maka sekarang adalah saatnya Anda membuat halaman di website Anda.
Halaman-halaman seperti: Home, Tentang Kami, Layanan Kami, Kontak Kami, Blog, Testimonial, dan lain-lain.
Bagaimana saya dapat membuat halaman baru dan menambahkan artikel?
Faktanya, membuat konten di WordPress itu mudah, semudah menulis di Microsoft Word.
Tapi, ada yang perlu Anda ketahui sebelumnya, yaitu WordPress punya 2 tempat yang bisa Anda gunakan untuk menambahkan konten.
Ada Posts dan Pages.
Anda mungkin bertanya-bertanya:
"Mengapa ada 2 tempat? Lalu apa bedanya antara Posts dan Pages?
Perbedaan antara Posts dan Pages (wajib diketahui):
Post dan Pages terlihat mirip, namun memiliki fungsi yang berbeda.
- Post digunakan untuk menerbitkan artikel yang sifatnya rutin di website Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin menerbitkan artikel seminggu sekali atau seminggu dua kali, maka sebaiknya Anda menulisnya dalam bentuk Post.
Selain itu, Post juga dapat dibagi berdasarkan kategori.
Katakanlah Anda memiliki blog tentang olahraga, dan Anda mempunyai artikel-artikel tentang olahraga sepak bola, bulutangkis, basket, renang, dan lain-lain.
Maka Anda dapat memasukkannya kedalam kategori agar lebih mudah dicari oleh pengunjung.
- Sedangkan Pages, sifatnya adalah tetap. Halaman-halaman yang dibuat dalam bentu Pages tidak dapat dimasukkan dalam kategori.
Contoh halaman yang biasa dibuat menggunakan Pages adalah halaman home, tentang kami, kontak kami, testimonials, produk kami, visi/misi, dll.
Cara menambahkan Pages
Jika Anda ingin membuat halaman "Tentang Kami", "Kontak Kami", "Visi/Misi", dsb maka Anda harus menulisnya dalam bentuk Pages.
Dan beginilah tampilan WordPress editor secara default.
Sampai disini, Anda hanya perlu mengisi judul halaman saja kemudian langsung klik tombol "Publish".
Karena saya akan ajak Anda untuk mendesain halaman website Anda dengan plugin Elementor nanti pada bab terakhir.
Jadi, biarkan saja apa adanya dulu kosong seperti ini.
Jika Anda ingin membuat beberapa halaman, katakanlah: Halaman depan (home), halaman tentang kami, kontak kami, dsb.. maka buatlah halaman tersebut dan biarkan kosong apa adanya.
Dan Bagaimana Cara Menambahkan Halaman/Pages Kedalam Menu?
Oke, sebelum kita mendesain halaman-halaman yang sudah dibuat, pertama saya ajak Anda untuk menambahkan halaman yang sudah dibuat tersebut ke dalam menu, seperti gambar dibawah ini:
Caranya mudah.
Kita akan manfaatkan fitur Customize di WordPress.
Buka Appearance -> Customize
Dan Anda akan melihat 2 bagian dalam fitur Customize ini.
Di bagian sebelah kiri yang saya kotaki warna merah, Anda dapat melihat banyak fungsi untuk mengatur tema website Anda, seperti Site Identity, Menus, Widgets, dll.
Sedangkan di sebelah kanan adalah preview website Anda, jadi ketika Anda melakukan suatu perubahan, hasilnya akan langsung terlihat di bagian sebelah kanan/preview.
Nah, pada langkah kali ini kita akan menambahkan halaman ke dalam menu website.
Pertama-tama, klik "Menus".
Lalu klik "Create New Menu"
Tulis nama menu Anda boleh apa saja, karena tidak akan berpengaruh ke tampilan website Anda nantinya pada langkah (1),
kemudian ceklis "main" pada langkah (2),
lalu tekan tombol "Next" pada langkah (3).
Terakhir, klik tombol "Add Items" lalu tambahkan halaman-halaman yang ingin Anda masukkan ke dalam menu.
Jangan lupa klik tombol "Publish" yang berwarna biru.
Cek bagian preview, jika sudah ditambahkan seharusnya halaman-halaman yang Anda masukkan akan muncul.
Kustomisasi Tema WordPress OceanWP
Masih bermain dalam fitur Customize WordPress, sekarang Anda perlu melakukan sedikit penyesuaian pada tema agar sesuai seperti yang Anda inginkan.
Membuat Halaman Statis di Homepage
Halaman statis adalah halaman yang tidak pernah berubah.
Tidak seperti halaman blog, dimana artikel baru akan muncul dibagian atas setiap waktu.
Jadi, "statis" akan menampilkan konten atau artikel yang sama setiap kali seseorang datang ke website Anda.
Contohnya adalah halaman depan (www.kelaswebsite.id), kapanpun Anda mengunjunginya dan seberapa seringpun saya menulis artikel baru, halaman statis ini tidak akan pernah berubah.
Bagaimana cara membuat halaman statis?
Klik "Homepage Settings" pada bagian kiri Customize.
Lalu atur sebagai "A Static page",
kemudian pilih Homepage = Home
dan Posts page = Blog.
Post Page ini sifatnya opsional, namun jika Anda ingin menulis artikel yang sifatnya rutin maka Anda perlu membuat halaman Post page yang menampilkan artikel-artikel yang sudah Anda terbitkan di website.
Hapus Top Bar
Top bar adalah bagian yang paling atas dari website Anda.
Jika Anda tidak menginginkan fitur "Top Bar", Anda bisa menghapusnya dengan cara:
Klik "General", lalu jangan ceklis "Enable Top Bar"
Kustomisasi Header Website
Jika Anda tidak yakin mana yang disebut header, perhatikan gambar dibawah ini:
Nah, sampai disini Anda mungkin ingin mengganti warna backgroundnya, ukuran fontnya, warna font, dll.
Misalnya, saya merubah header yang sebelumnya berwarna putih menjadi hitam seperti gambar dibawah ini:
Bagaimana cara mengkustomisasi bagian header?
1. Mengganti warna background
Buka Header -> General
Ganti warna background dengan mengklik "Select Color"
2. Menghapus border bottom pada header
3. Mengganti warna text logo
Jika Anda mengganti warna background menjadi warna gelap, Anda perlu juga mengganti warna logo text Anda menjadi warna terang.
Caranya buka Header -> Logo
Atau jika Anda sudah mempunya logo, Anda dapat menguploadnya di dalam kotak yang saya tandai warna merah (ini opsional bisa belakangan kalau Anda belum memilikinya).
4. Mengganti warna menu
Buka Header -> Menu
Perhatikan tiga fungsi, yaitu:
Link Color untuk mengganti warna menu secara keseluruhan
Link Color: Hover untuk mengganti warna menu ketika kursor mendekati menu (hover)
Link color: Current Menu Item untuk membuat warna menu berubah ketika menu halaman tersebut di klik
5. Mengganti font dan ukuran font logo dan menu
Klik bagian Typography -> Logo
Anda dapat merubah font Logo dengan memilih berbagai Font Family yang tersedia, juga mengganti ukuran Font Size sesuai yang Anda inginkan.
6. Kustomisasi header pada tampilan mobile
Pertama, ganti Customize Anda pada tampilan mobile dengan mengklik icon mobile yang ada di bawah kiri desktop Anda:
Kemudian klik Header -> Mobile Menu
Perhatikan Pada fungsi Mobile Menu Style jika Anda ingin membuat tampilan header di mobile Anda menjadi seperti gambar dibawah ini:
Menghapus Widgets Pada Sidebar
Ada beberapa widgets yang secara default muncul ketika Anda selesai menginstall WordPress.
Jika Anda tidak membutuhkannya, dan memang saya rasa widgets ini belum begitu penting, maka sebaiknya di buang saja terlebih dahulu.
Menghapus Footer Widgets
Footer widgets adalah bagian yang paling bawah sebelum bagian Copyright, yang selalu muncul disetiap halaman website Anda.
Jika Anda tidak memasukkan apapun dalam footer widgets, Anda bisa menghapus bagian tersebut dengan TIDAK menceklis "enable footer widgets".
Klik Footer Widgets, kemudian jangan ceklis enable footer widgets.
Langkah 5:
Desain Halaman Website Anda Agar Terlihat Professional
Masih ingat dengan halaman kosong yang Anda buat pada langkah sebelumnya?
Yes, sekarang saatnya kita mendesain halaman kosong tersebut.
Mulai dari halaman depan (home), tentang kami, kontak kami, dan lainnya.
Mendesain Halaman Depan (Home)
Edit Halaman Depan
Buka Pages.
Lalu Edit halaman depan Anda, dalam contoh ini saya memberikan judul halaman depan sebagai Home.
Kemudian, perhatikan bagian pengaturan tema OceanWP Anda (pengaturannya ada dibagian bawah).
Ubah Content Layout menjadi 100% Full Width.
Lalu buka bagian "Title".
Dan ubah Display Page Title menjadi Disable.
Setelah itu klik tombol "Update" yang ada di sebelah kanan atas.
Kemudian klik tombol "Edit with Elementor".
Edit Halaman Dengan Elementor
Disinilah tempat Anda mengedit dan mendesain halaman depan Anda.
Faktanya, ini adalah cara modern dalam mendesain halaman di WordPress.
Jadi, seperti yang Anda lihat pada gambar dibawah, terdapat 2 bagian kiri (1) dan kanan (2) yang agak mirip seperti fitur Customize yang sudah kita gunakan sebelumnya.
Di bagian kiri terdapat widget-widget yang bisa Anda gunakan, seperti widget heading untuk membuat Judul halaman, widget image untuk menambahkan gambar, widget button untuk membuat tombol, dan lain-lain.
Disini ada 2 cara untuk mendesain halaman.
Pertama dan cara termudah adalah menggunakan template yang sudah disediakan oleh Elementor, Anda cukup melakukan modifikasi dari template yang sudah ada.
Kedua, mendesain halaman dari nol, ini mungkin bukanlah cara yang bagus buat pemula.
Jadi, di dalam panduan ini Anda akan menggunakan cara pertama, yaitu menggunakan template yang sudah ada lalu memodifikasinya.
Menggunakan Template yang Sudah Ada
Klik icon "Add Template" yang terletak di tengah-tengah layar Anda.
Elementor memiliki berbagai template untuk dipilih.
Beberapa tersedia gratis, sementara ada template yang hanya bisa digunakan jika Anda upgrade plugin Elementor ke versi pro.
Cari layout yang Anda sukai dan klik "insert".
Disini, Anda dapat melihat preview template yang Anda pilih sebelumnya.
Jika Anda sudah yakin, klik tombol "Insert" untuk menampilkannya pada halaman website Anda.
Jika tidak, klik "Back to Library" untuk mencari template lainnya.
Sekarang Anda sudah memiliki template dan Anda sudah siap untuk melakukan modifikasi dari template yang Anda pilih.
Memodifikasi Template
Untuk merubah suatu bagian atau element, Anda cukup mengklik element yang Anda ingin ganti.
Misal pada contoh dibawah ini saya ingin mengganti text menjadi "Hi guys, disini Randika......"
Dan perhatikan panel di sebelah kiri Anda, panel tersebut langsung berubah menjadi editor untuk element yang Anda klik.
Pada panel Editor, klik tab "Style" untuk mengganti warna text dan ukuran font.
Mari kita coba berlatih mengganti element lainnya.
Misalnya Anda ingin merubah gambar pada background hitam di gambar dibawah ini.
Klik kanan pada mouse/touchpad laptop Anda pada gambar background, lalu pilih "Edit Section".
Kemudian perhatikan panel di sebelah kiri Anda.
Klik tab "Style" lalu klik pada gambar (2) untuk mengganti gambar pada background.
Jika Anda ingin menghapus element, klik kanan element yang Anda maksud, lalu pilih "Delete".
Selesaikan Desain Halaman Depan (Home) Anda
Elementor cukup mudah untuk dipahami.
Mungkin Anda akan menemui kesulitan pada awal mulai mendesain website Anda, tapi itu wajar, Anda perlu mencoba dan mengeksplore bagian-bagian pada Elementor agar terbiasa menggunakannya.
Sampai disini Anda bebas berkreasi seperti mengganti warna background, menambah section dan widget, membuat tombol, menambahkan video Youtube, dan lain-lain.
Dan ini adalah contoh website yang saya desain menggunakan Elementor, tidak buruk, bukan?
Mendesain Halaman Lainnya
Setelah Anda menyelesaikan halaman home, mungkin Anda perlu mengisi halaman-halaman lainnya, seperti kontak, layanan dan tentang.
Caranya sama dengan mendesain halaman depan (home).
Gunakan plugin Elementor seperti Anda mendesain halaman depan (home) pada langkah sebelumnya.
TIP:
Ketika memilih template, Anda bisa mencari dengan menggunakan kata kunci, seperti: "Contact", "About", dsb.
Langkah 6:
Launching Website Anda dan Share ke Social Media
Jika Anda benar-benar mengikuti panduan ini dari awal hingga akhir, saya yakin website Anda sudah siap untuk di terbitkan.
Atau jika belum, mungkin masih ragu atau punya pertanyaan lain, jangan ragu untuk mengirimkan saya pertanyaan.
Saya selalu mengusahakan menjawab semua pertanyaan yang masuk.
Biasanya pesan masuk akan saya balas dalam 1x24 jam.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^