Untuk itu, Anda perlu memprioritaskan loading halaman blog yang cepat serta ringan. Dengan begitu, tak hanya pengunjung yang merasa senang, mesin pencari Google pun akan memberikan perhatian pada situs Anda. Jika loading blog ringan ini dibarengi dengan konten-konten berkualitas yang di sukai pembaca serta seo friendly, maka bukan mustahil blog Anda akan selalu nangkring di halaman awal google dan di banjiri visitor.
Tentunya tertarik kan seperti itu? Nah, untuk itu silahkan simak dan terapkan cara mempercepat blog berikut ini.
Cara Mudah dan Efektif untuk Meringankan Loading Halaman Blog
Ciri-ciri blog yang ringan dan mudah diakses adalah halaman bisa muncul dalam hitungan lima detik dengan jaringan normal. Anda bisa cek sendiri seberapa cepat loading halaman Anda melalui mesin pencarian google. Jika blog kemampuan blog Anda dalam menampilkan halaman lebih dari 10 detik, blog Anda sudah terbilang berat dan lambat. Lakukan langkah berikut ini untuk meringankan loading blog Anda.
1. Jangan Gunakan Gambar untuk Background Blog
Seperti yang telah dijelaskan di atas, sebagian besar blogger pemula lebih mementingkan penampilan blog dibandingkan dengan kecepatan akses blog. Untuk menunjang penampilan, biasanya mereka menggunakan gambar sebagai background. Perlu Anda ketahui bahwa hal ini dapat berpengaruh pada kecepatan loading blog. Blog Anda akan menjadi berat. Sebaiknya, gunakan backcground dengan warna saja.
2. Hindari Pengalihan (Redirect) pada Halaman Utama
Pengalihan atau redirect ke halaman tertentu akan mengakibatkan akses blog menjadi lambat. Misalnya, halaman utama situs Anda adalah www.namasitus.com, ketika mengakses situs tersebut, hindari adanya pengalihan ke situs lain baik halaman internal maupun eksternal. Jika halaman memiliki ukuran yang lumayan besar, loadingnya pun akan semakin lama.
3. Kompress HTML, CSS, dan juga Javasript
Semakin kecil ukuran konten yang Anda posting di situs Anda, akan semakin cepat pula aksesnya. Salah satu cara agar akses blog menjadi ringan adalah dengan mengompress kode html, css, dan juga javascript. Untuk melakukan hal tersebut, anda bisa memakai tools compressor yang tersedia pada situs http://compressmycode.com.
4. Jangan Gunakan Konten yang Membutuhkan Plugin Tambahan
Beberapa konten yang membutuhkan plugin tambahan adalah Ebook, SWF, dan File dengan ukuran besar. Untuk mempercepat loading halaman, sebaiknya hindari konten-konten yang demikian. Jika terpaksa memasukkan konten e-Book atau SWF, sebaiknya sertakan link filenya supaya pengunjung bisa langsung mengunduh atau melihat file tersebut secara penuh.
5. Hindari HTTP Request
Perlu Anda ketahui dengan baik bahwa setiap objek yang ada pada halaman web, seperti gambar, swf, video, javascrip yang dipisah, css yang dipisah, dan berbagai file lainnya akan diakses melalui HTML. Setiap pengaksesan ini disebut dengan HTTP request. Untuk mempercepat loading web, sebaiknya kurangi http rewuest, jika perlu hindari http request. Sama seperti poin sebelumnya, sebaiknya hindari penggunakan objek yang akan mengirim http request pada server HTML.
6. Manfaatkan Chache Browser Secara Maksimal
Chache memiliki manfaat yang penting dalam akses halaman. Dengan adanya chache, sebuah situs yang diakses tidak harus meminta request pada server. Beberapa request yang tadinya harus dikirim ke server bisa dibatalkan. Hal ini terjadi karena data sudah tersimpan di cache. Akan tetapi, chache ini hanya berlalu untuk pengunjung yang pernah masuk ke laman web tersebut sehingga datanya masih tersimpan. Anda bisa mengetahui apakah chache web Anda masih tersimpan pada browser atau tidak melalui tools google.
7. Tampilkan Hanya 4 atau 5 Postingan di Halaman Utama Blog
Untuk akses blog yang lebih cepat, sebaiknya jangan menampilkan banyak postingan. Cukup 4 atau 5 postingan saja yang ada pada halaman utama blog.
Nah, demikian adalah tujuh cara yang sangat efektif digunakan untuk mempercepat loading blog. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam mengelola situs Anda.
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^